Siapa sangka Kabupaten Kubu Raya yang sebagian besarnya terdiri dari kawasan perairan, namun nantinya kabupaten termuda di Kalbar tersebut dicanangkan pengekspor chip mill (bahan baku kertas dalam bentuk serpihan kayu, red) dari kayu akasia terbesar di Kalbar. Seperti kita ketahui, keberadaan kayu akasia sebagian besar digunakan sebagai tanaman untuk peneduh taman dan pinggiran jalan.
Bahan baku chip mill tersebut menurut Direktur PT Bina Silva Nusa, Jaya Iskandar sebagian besarnya diolah dari pohon akasia yang saat ini sudah tumbuh di lahan yang sudah mengantongi HGU seluas 9.040 hektar di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya.
"Bukan hanya itu, saat ini para penduduk sekitar termasuk beberapa kecamatan terdekat seperti Kubu, Terentang dan lainnya yang memiliki lahan sudah diarahkan untuk menjadi pemasok pohon akasia," katanya kepada Penjabat Bupati KKR dan sejumlah wartawan saat berkunjung ke lokasi perkebunan akasianya akhir pekan lalu.
Saat ini kata Jaya Iskandar, pembangunan pabrik pengolahan dari kayu akasia menjadi chip mill sedang dibangun. "Sekitar bulan Agustus bangunan pabrik akan rampung," jelasnya.
Jumlah investasi yang besar untuk pembiayaan tenaga ahli dan lainnya merupakan alasan utama mengapa pembangunan pabrik kertas belum diupayakan di Kalbar.
"Yang terpenting untuk ke depannya, pengolahan chip mill ini bisa berdampak baik bagi masyarakat dan dapat memberikan kontribusi bagi PAD Kabupaten Kubu Raya," harap Jaya Iskandar.
0 komentar:
Posting Komentar